Relai gas juga disebut sebagai relai Buchholz berperan dalam trafo distribusi berisi minyak. Relai ini dirancang khusus untuk mengidentifikasi dan meningkatkan peringatan ketika gas atau gelembung udara terdeteksi dalam minyak transformator. Adanya gelembung gas atau udara pada oli dapat menjadi indikasi adanya masalah pada trafo, seperti panas berlebih atau korsleting. Setelah mendeteksi kesalahan, relai gas akan memicu sinyal ke pemutus arus untuk memutuskan sambungan dan melindungi trafo dari bahaya. Artikel ini membahas mengapa relai gas sangat penting untuk transformator distribusi, cara kerjanya, dan jenis-jenisnya.
Pentingnya Relai Gas pada Trafo Distribusi
Trafo distribusi adalah komponen jaringan tenaga listrik yang menurunkan tegangan listrik dari saluran transmisi ke tingkat untuk keperluan rumah tangga dan komersial. Trafo ini menggunakan minyak sebagai isolator dan bahan pendingin. Namun kesalahan dapat timbul di dalam trafo yang menyebabkan terbentuknya gas atau gelembung udara di dalam minyak. Gelembung-gelembung ini dapat mengganggu sifat isolasi minyak yang mengakibatkan kesalahan dan kerusakan pada trafo.
Relay gas dirancang khusus untuk mengidentifikasi adanya gas atau gelembung udara, pada minyak trafo. Jika terjadi kesalahan, relai gas akan memberi sinyal pada pemutus sirkuit untuk trip. Putuskan sambungan trafo dari jaringan listrik untuk mencegah kerusakan pada trafo dan memastikan keamanan sistem tenaga.
Prinsip Kerja Relay Gas
Relai gas beroperasi berdasarkan prinsip evolusi gas. Ketika terjadi gangguan seperti panas berlebih atau korsleting pada transformator, gas dihasilkan dalam minyak. Gas ini bergerak ke atas di dalam transformator dan memasuki relai gas untuk dideteksi. Tujuan dari relai ini adalah untuk mendeteksi adanya gas atau gelembung udara di dalam oli dan mengirimkan sinyal untuk memicu pemutus arus yang mengisolasi trafo dari sistem tenaga.
Jenis Relay Gas
Ada dua jenis relay gas: relay Buchholz dan relay lonjakan minyak.
●Relai Buchholz
Relai Buchholz (DIN EN 50216-2) adalah jenis relai gas yang paling umum digunakan pada transformator distribusi. Namanya diambil dari penemunya, insinyur Jerman Max Buchholz, yang mengembangkan relai pada tahun 1921.
Fungsi:
Relai Buchholz dirancang untuk mendeteksi akumulasi gas dan pergerakan minyak kecil di dalam transformator. Ini terutama digunakan untuk mendeteksi kesalahan seperti kegagalan isolasi, panas berlebih, atau kebocoran kecil yang menghasilkan gas di dalam minyak transformator.
Lokasi:
Itu dipasang di pipa yang menghubungkan tangki trafo utama ke tangki konservator.
Prinsip Kerja:
Ketika gas dihasilkan karena suatu kesalahan, gas tersebut naik dan memasuki relai Buchholz, menggantikan minyak dan menyebabkan pelampung jatuh. Ini mengaktifkan saklar yang mengirimkan sinyal untuk mematikan pemutus sirkuit, mengisolasi transformator.
Penggunaan:
Biasa digunakan pada trafo distribusi dan efektif untuk mendeteksi gangguan yang berkembang lambat.
●Relai Lonjakan Minyak
Fungsi:
Relai lonjakan oli dirancang untuk mendeteksi perubahan mendadak dalam aliran oli, yang dapat mengindikasikan kesalahan besar seperti kebocoran besar atau korsleting parah.
Lokasi:
Ia juga ditempatkan di pipa antara tangki transformator dan tangki konservator, namun fokusnya adalah mendeteksi pergerakan minyak yang cepat daripada akumulasi gas.
Prinsip Kerja:
Lonjakan aliran oli yang tiba-tiba menyebabkan pelampung di dalam relai bergerak, memicu sakelar yang mengirimkan sinyal untuk mematikan pemutus arus, sehingga mengisolasi transformator.
Penggunaan:
Biasanya digunakan pada trafo yang lebih besar dimana risiko pergerakan oli secara tiba-tiba lebih besar.
Membawa pergi
Relai gas berperan pada trafo distribusi berisi minyak dengan cara merasakan dan memberitahukan adanya gas atau gelembung udara pada minyak trafo. Gelembung ini dapat mengindikasikan adanya masalah, seperti korsleting. Setelah mendeteksi kesalahan, relai gas mengaktifkan pemutus sirkuit untuk mengisolasi transformator dari sistem tenaga untuk mencegah bahaya. Ada dua jenis relay gas; Relai Buchholz dan relai lonjakan oli. Relai Buchholz umumnya digunakan pada trafo distribusi sedangkan trafo yang lebih besar menggunakan relai lonjakan oli.
Waktu posting: 15 November-2024