Dalam 2024, kami mengirimkan trafo 12 MVA ke Filipina. Trafo ini memiliki daya pengenal 12.000 KVA dan berfungsi sebagai trafo step-down, mengubah tegangan primer 66 KV menjadi tegangan sekunder 33 KV. Kami menggunakan tembaga untuk bahan belitan karena konduktivitas listriknya yang unggul, efisiensi termal, dan ketahanan terhadap korosi.
Dibuat dengan teknologi tercanggih dan bahan kelas atas, transformator daya 12 MVA kami menawarkan keandalan dan daya tahan yang luar biasa.
Di JZP, kami menjamin bahwa setiap trafo yang kami kirimkan telah menjalani uji penerimaan yang komprehensif. Kami bangga telah mempertahankan rekor tanpa kesalahan selama lebih dari satu dekade. Transformator daya terendam oli kami dirancang untuk memenuhi standar ketat IEC, ANSI, dan spesifikasi internasional terkemuka lainnya.
Lingkup Pasokan
Produk: Transformator Daya Terendam Minyak
Nilai Daya: Hingga 500 MVA
Tegangan Primer: Hingga 345 KV
Spesifikasi Teknis
Spesifikasi dan lembar data transformator daya 12 MVA
Metode pendinginan trafo terendam oli biasanya melibatkan penggunaan oli trafo sebagai media pendingin utama. Minyak ini memiliki dua tujuan utama: bertindak sebagai isolator listrik dan membantu menghilangkan panas yang dihasilkan di dalam transformator. Berikut adalah beberapa metode pendinginan yang umum digunakan pada transformator terendam oli:
1. Minyak Alami Udara Alami (ONAN)
- Keterangan:
- Dalam metode ini, konveksi alami digunakan untuk mensirkulasikan oli di dalam tangki trafo.
- Panas yang dihasilkan oleh belitan trafo diserap oleh minyak, yang kemudian naik dan memindahkan panas tersebut ke dinding tangki.
- Panas kemudian dibuang ke udara sekitar melalui konveksi alami.
- Aplikasi:
- Cocok untuk trafo berukuran kecil dimana panas yang dihasilkan tidak berlebihan.
- Keterangan:
- Cara ini mirip dengan ONAN, tetapi menggunakan sirkulasi udara paksa.
- Kipas digunakan untuk meniupkan udara ke permukaan radiator transformator, sehingga meningkatkan proses pendinginan.
- Aplikasi:
- Digunakan pada trafo berukuran sedang yang memerlukan pendinginan tambahan di luar konveksi udara alami.
- Keterangan:
- Di OFAF, oli dan udara disirkulasikan masing-masing menggunakan pompa dan kipas.
- Pompa oli mengalirkan oli melalui trafo dan radiator, sementara kipas memaksa udara melewati radiator.
- Aplikasi:
- Cocok untuk trafo besar dimana konveksi alami tidak cukup untuk pendinginan.
- Keterangan:
- Cara ini menggunakan air sebagai media pendingin tambahan.
- Minyak disirkulasikan melalui penukar panas dimana air mendinginkan minyak.
- Air kemudian didinginkan melalui sistem terpisah.
- Aplikasi:
- Digunakan pada trafo atau instalasi yang sangat besar di mana ruang untuk pendinginan udara terbatas dan diperlukan efisiensi yang lebih tinggi.
- Keterangan:
- Mirip dengan OFAF, namun dengan aliran oli yang lebih terarah.
- Oli diarahkan melalui saluran atau saluran tertentu untuk meningkatkan efisiensi pendinginan di titik panas tertentu di dalam transformator.
- Aplikasi:
- Digunakan pada transformator yang memerlukan pendinginan yang ditargetkan untuk mengatur distribusi panas yang tidak merata.
- Keterangan:
- Ini adalah metode pendinginan canggih di mana oli diarahkan untuk mengalir melalui jalur tertentu di dalam transformator, sehingga memastikan pendinginan yang ditargetkan.
- Panas kemudian dipindahkan ke air melalui penukar panas, dengan sirkulasi paksa untuk menghilangkan panas secara efisien.
- Aplikasi:
- Ideal untuk trafo yang sangat besar atau berdaya tinggi dalam aplikasi industri atau utilitas di mana kontrol suhu yang tepat sangat penting.
2. Minyak Alam Angkatan Udara (ONAF)
3. Angkatan Udara Angkatan Udara (OFAF)
4. Air Paksa Minyak (OFWF)
5. Angkatan Udara yang Diarahkan Minyak (ODAF)
6. Paksa Air yang Diarahkan Minyak (ODWF)
Waktu posting: 29 Juli-2024